Pengertian dari wirausaha adalah menerima risiko
untuk memulai dan megelola sebuah bisnis. Dari kegiatan berwirausaha ini kita
bisa menciptakan lebih banyak lapngan pekerjaan. Berikut ini adalah beberapa
alasan mengapa orang bersedia mengambil risiko untuk berwirausaha, alasan-alasannya
adalah sebagai berikut (a) kesempatan, (b) laba, (c) kemerdekaan dan (d)
tatantangan. Dalam berwirausaha juga dibutuhkan atribut untuk menjadi seorang
wirausahawan, atribut-atribut tersebut adalah bisa memerintah dan disiplin
diri, bisa memelihara diri, berorientasi tindakan, penuh semangat dan tolern
terhadap ketidakpastian. Jika Anda berpikir bahwa anda memiliki semangat
wirausaha yang tinggi maka anda memerlukan atribut-atribut tersebut. Dalam
kewirausahaan juga ada sebuah tim wirausaha, sebuah tim kewirausahaan adalah
sekelompok orang berpengalaman dari berbagai area bisnis yang bergabung bersama
untuk membentuk sebuah tim manajerial dengan ketrampilan yang dibutuhkan untuk
mengembangkan, membuat dan memasarkan sebuah produk baru. Selain itu dalam
kewirausahaan juga dikenal wirausahawan mikro dan bisnis berbasis rumahan,
bisnis berbasis web dan kewirausahaan dalam perusahaan. Sedangkan yang dapat
dilakukan pemerintah untuk mendorong kewirausahaan adalah melalui zona perusahaan
dan inkubator. Zona perusahaan adalah
area geografis spesifik dimana pemerintah berusaha menarik investasi bisnis
swasta dengan menawarkan pajak yang lebih rendah dan dukungan pemerintah
lainnya, lalu inkubator adalah pusat
yang menawarkan fasilitas kepada bisnis baru seperti kantor berbiaya rendah
dengan layanan bisnis dasar seperti akuntansi, nasihat legal dan bantuan
sekretaris.
Yang dimaksud dengan bisnis kecil adalah sebuah
bisnis yang dioperasikan dan dimiliki secara independen serta tidak mendominasi
pasarnya. Bisnis kecil juga tidak dominan dalam bidang operasinya serta harus
memenuhi standar ukuran tertentu (karyawan atau penerimaan tahunan). Dalam
menjalankan bisnis kecil ada beberapa kesempatan untuk meraih keberhasilan,
antara lain adalah perhatian pribadi, produk tidak mudah dibuat dengan produksi
massal, memperhatikan pesaing baru, dsb. Jika ada kesempatan untuk berhasil
pastinya ada kemunkinan mengalami kegagalan juga. Beberapa penyebab utama
kegagalan bisnis kecil adalah terjun tanpa pengujian pertama, harga selalu
rendah atau tinggi, modal terlalu kecil, dll. Ada tiga cara untuk belajar
tentang bisnis kecil, yaitu dengan cara belajar dari orang lain, mencari
pengalaman dan mengambil alih perusahaan yang berhasil. Kita juga bisa mengelola
sebuah bisnis kecil dengan cara merencanakan bisnis, pendanaan yang memadai,
nasihat/bantuan profesional, mengenal pelanggan, mengenal SDM dan menjaga rekor
baik. Sedangkan strategi untuk memulai bisnis kecil adalah sebagai berikut (1)
periksa area pemasaran, (2) profil pelanggan terbaik dan pasar umtuk prospek
similar, (3) investasi di pelatihan penjualan dan teknologi, (4) segarkan
bisnis perspektif dengan tampilan luar dan (4) merampingkan bisnis dan
hilangkan limbah. Jadi apakah Anda tertarik untuk berwirausaha atau memulai
sebuah bisnis kecil?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar