Powered By Blogger

Rabu, 07 November 2012

Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan


Manajemen adalah proses yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian orang dan sumber-sumber daya organisasional lainnya. Unsur manajemen adalah sangat penting agar proses suatu organisasi berjalan mantap. Manajemen melibatkan semua faktor yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu dari organisasi, seperti manajemen diri, manajemen kepemimpinan dan sangat terikat pada fungsi-fungsi manajemen kehidupan organisasi yang kompleks seperti fungsi pengambilan keputusan dalam perencanaan. Terdapat 4 fungsi manajemen yaitu (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) kepemimpinan, dan
(4) pengendalian.
Fungsi perencanaan adalah fungsi manajemen meliputi antisipasi terhadap tren dan penentuan. Fungsi perencanaan memiliki visi dan misi. Yang dimaksud visi adalah penjelasan yang luas atas mengapa organisasi tersebut eksis dan kemana arah yang dituju organisasi tersebut. Sedangkan misi adalah uraian mengenai tujuan mendasar dari sebuah organisasi. Dalam fungsi perencanaan ada sebuah analisis yang disebut analisis SWOT, adalah alat perencanaan yang digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman organisasi. Lalu ada juga bentuk-bentuk perencanaan yakni perencanaan strategis, perencanaan taktis, perencanaan operasional dan perencanaan kontingensi.
Dalam pengambilan keputusan ada langkah-langkah yangdapat diingat sebagai tujuh M dari pengambilan keputusan:
1. Mendefinisikan situasi.
2. Mendeskripsikan dan mengumpulkan informasi.
3. Mengembangkan alternatif.
4. Mengembangkan persetujuan antar orang-orang yang terlibat.
5. Memutuskan alternatif mana yang terbaik.
6. Melaksanakan keputusan yang disetujui.
7. Mengevaluasi apakah keputusan tersebut baik atau tidak.

Fungsi pengorganisasian berarti mengalokasikan sumber daya, memberikan tugas dan menetapkan prosedur untuk mencapai sasaran organisasi. Bagan organisasi adalah sebuah alat visual yang memperlihatkan hubungan antarorang dan membagi pekerjaan organisasi. Bagan ini terdiri atas :
1. Manajemen puncak ( President, Vice President )
2. Manajemen menengah ( Manager Pabrik, Kepala Divisi, Manager Cabang )
3. Manajemen penyelia ( Penyelia, Kepala Departemen, Pemimpin Bagian )
4. Non-penyelia ( karyawan)
Pengisian staf adalah sebuah fungsi manajemen yang meliputi merekrut, memperkerjakan, memotivasi, dan mempertahankan orang-orang terbaik yang ada untuk mencapai sasaran organisasi.
Kepemimpinan adalah menciptakan visi untuk organisasi dan mengkomunikasikan, membimbing, melatih dan memotivasi orang lain untuk bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Menerapkan kepemimpinan tidak selalu berjalan mulus. Boleh jadi karyawan yang dipimpin manajer merasa ragu-ragu akan kemampuan manajer, tidak jelas apa dan mengapa manajer menginstruksikan sesuatu. Tetapi karyawan yang baik menjadikannya sebagai motivasi diri demi pengembangan diri di waktu sekarang dan masa depan. Gaya kepemimpinan yang diterapkan beberapa manajer mungkin menyaratkan adanya perbedaan keterampilan diantara mereka. Ada beberapa gaya kepemimpinan, yaitu :
- Kepemimpinan otokratis
- Kepemimpinan partisipatif
- Kepemimpinan free-rein
Fungsi pengendalian adalah pengukuran kinerja secara relatif terhadap sasaran, memberi reward kepada karyawan-karyawan berprestasi dan mengambi tindakan korektif jika perlu. Ada lima langkah dalam pengendalian:
1. Menetapkan standar kerja yang jelas.
2. Memantau kinerja aktual.
3. Membandingkan hasil dengan rencana dan standar.
4. Mengkomunikasikan hasil dan penyimpangan terhadap karyawan yang terlibat.
5. Mengambil tindakan korektif jika perlu dan memberi umpan balik positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar